Te-Minutes – Pemerintah Kabupaten Batang Hari terus menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pusat peradaban Islam yang representatif melalui pembangunan Islamic Centre. Saat ini, pembangunan proyek prestisius tersebut akan melawati 3 tahapan pembangunan dan saat ini telah memasuki tahap kedua, dengan fokus utama pada pendirian masjid tegak payung tanpa dinding.
Pada tahap pertama, Pemkab Batang Hari telah menyelesaikan pekerjaan pondasi alas bawah hingga konstruksi tiang sebagai struktur dasar bangunan. Keberhasilan tahap awal tersebut menjadi pijakan penting untuk melanjutkan ke pembangunan tahap kedua, yang secara khusus berfokus pada pendirian masjid.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ( PUTR) Batang Hari, Ajrisa Widra menyebutkan pembangunan tahap 2 ini dijadwalkan rampunh pada Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita berkontrak sejak 1 Agustus kemarin, dan akan berakhir 28 Desember atau 150 hari kalender,” ujarnya pada Senin (08/09/2025).
Dirinya juga mengatakan, pada pembangunan tahap 2 ini Pemkab Batang Hari mengalokasikan anggaran sebesar 21 Milyar lebih yang bersumber dari dana APBD.
“Ya, untuk tahap 2 ini kita alokasikan dari APBD sebesar 21.045.560.277 rupiah,” tambahnya.
Pembangunan Islamic Centre tidak hanya difungsikan sebagai rumah ibadah, melainkan juga sebagai pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan kebudayaan Islam di daerah.
Selain sebagai simbol keagamaan, pembangunan Islamic Centre juga diyakini akan menjadi magnet baru pariwisata religi di Batang Hari. Dengan arsitektur yang unik dan bernuansa islami, keberadaan kawasan ini diprediksi dapat menarik kunjungan wisatawan, sekaligus memperkuat identitas Batang Hari sebagai daerah yang religius dan berbudaya.