Te-Minutes – Pemerintah Kabupaten Batang Hari melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mendukung penuh hadirnya platform digital “Rumah Pendidikan” yang baru saja diluncurkan oleh Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendasmen) pada Selasa (21/01/2025).
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batang Hari, Zulpadli, M.Pd,. Ia mengatakan, pihaknya mendukung penuh hadirnya platform Rumah Digital sebagai langkah tranformasi pendidikan digital yang terintegrasi di Indonesia khususnya di Kabupaten Batang Hari.

“Ya kita pasti sangat mendukung hadirnya Rumah Pendidikan yang beberapa waktu lalu diluncurkan. Ini akan menjadi langkah besar dalam tranformasi pendidikan digital di Indonesia khusunya kabupaten Batang Hari,” ungkapnya pada Kamis (23/01/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menambahkan, platform Rumah Pendidikan menghadirkan berbagai macam layanan pendidikan seperti buku dan video pembelajaran, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan sejumlah data yang dapat diakses oleh siapapun.
“Isi dari Rumah Pendidikan ini sangat lengkap, dari mulai buku pembelajaran, video hingga data data lainnya yang bisa diakses oleh siapapun dan kapanpun,” tambahnya.
Lebih lanjut, Zulpadli, berharap dengan hadirnya Rumah Pendidikan ini dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Batang Hari serta menjalankan program Asta Cita Presiden RI dan visi misi pembangunan daerah Kabupaten Batang Hari.
“Tentu dengan hadirnya Rumah Pendidikan ini kita berharap dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia khususnya di kabupaten Batang Hari sekaligus menjalankan program Asta Cita Bapak Presiden dan visi misi pembangunan daerah dari Bapak Bupati Batang Hari,” pungkasnya.
Diketahui, portal Rumah Pendidikan adalah platform terintegrasi yang mendukung kolaborasi seluruh aktor pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Portal Rumah Pendidikan mengusung nilai RAMAH. RAMAH adalah akronim dari Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis. Portal ini tidak menghapus platform pendidikan yang sudah berdampak positif, tetapi mengintegrasikannya untuk menghindari tumpang tindih aplikasi. (AR)