Te-Minues – Tragedi pembacokan terjadi pada Kamis (25/07/2024) sekitar pukul 13:30 WIB di Lorong Sederhana, Kelurahan Kampung Nelayan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Tragedi tersebut menelan dua orang korban yakni Umar dan Ahmad yang merupakan abang ipar dari pelaku, M. Jumadi.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki, S.IK, MM melalui Kasat Reskrim AKP Frans Septiawan Sipayung, S.T.K, S.IK, membenarkan tragedi pembacokan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kejadian tadi, Kamis tanggal 25 Juli 2024 sekira pukul 13.20 WIB telah terjadi peristiwa pembacokan” ujarnya.
“Korban dua, Tim mendatangi TKP, mengecek korban di rumah sakit dan mengejar pelaku” tambahnya.
Semua itu bermula dari keributan (cekcok) yang terjadi sekira pukul 13.20 WIB antara sdr. M. Jumadi (Pelaku) dan sdri. Hermiyati (istri pelaku).
Pada saat keributan tersebut terjadi, kedua korban berada di rumah saudara Yasa, selaku ponakan korban.
Tak lama berselang datang seorang anak kecil ke rumah saudara Yasa, dan memanggil kedua korban dengan mengatakan (wak lanang dengan wak betino ribut terajang-terajangan).
Mendengar hal tersebut kedua korban langsung pergi mendatangi rumah pelaku dengan tujuan untuk melerai pertengkaran yang terjadi antara adiknya Hermiyati (istri pelaku) dan Jumadi (Pelaku).
Tak lama setelah itu salah seorang korban atas nama Ahmad kembali ke rumah Yasa dengan keadaan sudah berlumuran darah di bagian punggung sebelah kiri.
Yasa langsung mengantarkan korban Ahmad ke rumah sakit Kh. Daud Arif., Sedangkan satu orang korban atas nama Umar diantar ke rumah sakit Kh. Daud arif oleh sdr. Andi menggunakan kendaraan sepeda motor dengan keadaan sudah berlumuran darah di bagian kepala sebelah kiri dan pinggang sebelah kanan.