Menolak Narkoba, Memilih Pemimpin yang Berintegritas dan Bebas Narkoba

Avatar

- Editor

Senin, 7 Oktober 2024 - 18:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Ade Saputra

Te-Minutes – Indonesia kini sudah darurat narkoba dan ada upaya melemahkan bangsa dengan menggunakan narkoba sebagai senjata perang modern. Banyak cara yang digunakan bandar narkoba untuk menyelundupkan dan mengenalkan narkoba kepada anak muda, mulai dari permen sampai rokok elektrik. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat, mengingat generasi muda merupakan aset penting untuk masa depan bangsa.

Penyalahgunaan narkoba tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga mengancam stabilitas sosial dan ekonomi negara. Masyarakat yang terjerat dalam lingkaran ketergantungan narkoba akan mengalami penurunan produktivitas, serta berpotensi menambah angka kriminalitas. Oleh karena itu, langkah-langkah preventif dan rehabilitatif harus dilakukan secara simultan untuk memerangi penyebaran narkoba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pendidikan dan penyuluhan tentang bahaya narkoba perlu ditingkatkan, khususnya di kalangan pelajar. Keluarga juga memiliki peran vital dalam memberikan pemahaman yang benar tentang narkoba, sehingga anak-anak dapat mengenali dan menolak tawaran yang berbahaya. Selain itu, pemerintah harus memperkuat penegakan hukum terhadap pengedar dan bandar narkoba, serta menggandeng masyarakat dalam memberantas peredaran barang haram ini.

Satu aspek penting yang tak boleh diabaikan adalah rehabilitasi bagi mereka yang sudah terlanjur terjerat narkoba. Program rehabilitasi yang efektif dapat membantu mantan pengguna kembali ke masyarakat dengan kemampuan dan keterampilan yang memadai. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, mantan pecandu narkoba dapat diberdayakan untuk menjadi individu yang produktif dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Dalam menghadapi permasalahan ini, sinergi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat luas sangat diperlukan. Hanya dengan kerja sama yang solid, Indonesia dapat menghadapi tantangan ini dan melindungi generasi penerus dari pengaruh buruk narkoba. Mari kita semua bersatu untuk menyelamatkan bangsa dari ancaman narkoba, demi masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.

Baca Juga :  Festival Suku Bathin IX, Salah Satu Suku Tertua di Batang Hari

Sebagai langkah lanjutan dari upaya membangun generasi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan, anak-anak muda, khususnya mahasiswa, memiliki peran penting dalam menyikapi calon pemimpin yang merupakan mantan pengguna narkoba. Dalam konteks ini, sikap dan tindakan mereka dapat mencerminkan tanggung jawab sosial dan pemahaman yang mendalam tentang isu ini. Berikut adalah beberapa cara mahasiswa dapat menyikapi hal tersebut:
1. Menggunakan Pendekatan Kritis: Mahasiswa perlu melakukan analisis kritis terhadap rekam jejak calon pemimpin. Mereka harus mempertimbangkan perjalanan hidup calon tersebut, bagaimana mantan pengguna narkoba dapat berkontribusi pada perubahan sosial, dan apakah mereka telah berkomitmen untuk mengubah diri serta memperbaiki dampak yang ditinggalkan.
2. Diskusi dan Forum: Mahasiswa dapat menyelenggarakan diskusi dan forum untuk membahas isu ini secara terbuka. Mengundang pembicara yang memiliki pengetahuan tentang penyalahgunaan narkoba dan dampaknya akan memberikan wawasan yang lebih dalam.
3. Mengajukan Pertanyaan Kritis: Dalam setiap kesempatan, mahasiswa perlu mengajukan pertanyaan kritis kepada calon pemimpin mengenai kebijakan mereka terkait narkoba dan bagaimana mereka akan memastikan keselamatan masyarakat. Ini dapat dilakukan dalam sesi debat atau kampanye.
4. Mempertimbangkan Nilai-nilai Moral: Dalam memilih pemimpin, mahasiswa harus mempertimbangkan nilai-nilai moral dan etika. Mereka perlu mempertanyakan apakah pemimpin tersebut bisa menjadi teladan bagi generasi muda?

Dengan mengambil langkah-langkah ini, mahasiswa tidak hanya berperan dalam pemilihan pemimpin yang bijak, tetapi juga membantu membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peka terhadap masalah narkoba. Mereka dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada penguatan nilai-nilai positif dalam kepemimpinan dan masyarakat.

Sebagai penutup, penting bagi kita untuk memahami bahwa memilih pemimpin adalah tanggung jawab yang tidak bisa dianggap remeh. Pemimpin yang pernah terjerat narkoba bukan hanya mewakili perjalanan pribadi, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai yang akan mempengaruhi generasi mendatang. Dengan latar belakang yang rumit ini, mereka berpotensi membawa risiko yang besar bagi stabilitas dan moralitas masyarakat. Ketika anak muda, terutama mahasiswa, mempertimbangkan calon pemimpin, mereka harus menilai dengan seksama rekam jejaknya. Tindakan pencegahan yang diambil hari ini akan menentukan arah bangsa di masa depan. Dalam upaya kita untuk melindungi generasi penerus dari ancaman narkoba, mari kita bersama-sama menjunjung tinggi standar kepemimpinan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas, bebas narkoba dan bertanggung jawab. Sebuah bangsa yang kuat tidak hanya dibangun oleh pemimpin yang berhasil, tetapi oleh pemimpin yang mampu menjadi teladan dan membawa visi positif bagi masyarakat.(***)

Baca Juga :  Program Dumisake : Al Haris Kucurkan Rp 35,3 M untuk Pembangunan Sektor Pertanian

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Peringatan 100 Tahun A.A Navis, KBPJ Selenggarakan Gelar Wicara
Program Dumisake : Al Haris Kucurkan Rp 35,3 M untuk Pembangunan Sektor Pertanian
Al Haris – Abdullah Sani Potensial Menang di Pilgub Jambi
Mencari Pemimpin yang Terbaik atau Memberikan Terbaik
Tim Cagub Jambi RH di Bungo Ngamuk, Diduga RH Tak Tepati Janji
Program Bedah Rumah “Dumisake” Al Haris Capai 1.706 Unit
Al Haris, Bapak Infrastruktur Jambi
Hanya 3 Gubernur di Indonesia, Al Haris Terima Penghargaan Peduli Koperasi
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 21:41 WIB

Kepala Desa Rantau Puri Raih Penghargaan Kepala Desa Cinta Bina Keluarga Balita Tingkat Nasional Tahun 2024

Kamis, 5 Desember 2024 - 14:28 WIB

Kalender HUT ke 76, Pemkab Batang Hari Siapkan Event Kompetisi dan Pesta Rakyat.

Jumat, 22 November 2024 - 23:37 WIB

Syair Bebong, “Nina Bobo” Ala Suku Anak Dalam

Selasa, 19 November 2024 - 22:46 WIB

Gerak Cepat Dukung Asta Cita, Satresnarkoba Polres Batang Hari Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba

Selasa, 19 November 2024 - 22:15 WIB

Bawaslu Batang Hari Akan Tertibkan APK Pilkada Serentak 2024

Rabu, 6 November 2024 - 18:37 WIB

“Dari Rimba Untuk Rimba”. Bripda Nia, Polwan Pertama Dari Suku Anak Dalam

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:10 WIB

Komperifal Batang Hari Gelar Seminar Suku Batin Sembilan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Kunjungan Zulva Fadhil Disambut Antusias Emak-Emak Pasar Baru

Berita Terbaru

BATANG HARI

Syair Bebong, “Nina Bobo” Ala Suku Anak Dalam

Jumat, 22 Nov 2024 - 23:37 WIB

BATANG HARI

Bawaslu Batang Hari Akan Tertibkan APK Pilkada Serentak 2024

Selasa, 19 Nov 2024 - 22:15 WIB